Cara Membuat Pupuk dari Limbah Kopi yang Ramah Lingkungan

Cara Membuat Pupuk dari Limbah Kopi
Juni 18, 2025

Pernah nggak kepikiran kalau ampas kopi yang sering kamu buang itu bisa dijadikan pupuk alami? Yup, limbah kopi ternyata bisa jadi penyubur tanah yang ampuh loh. Daripada numpuk di tempat sampah, mending dimanfaatkan buat tanaman kesayanganmu.

Kandungan nitrogen, kalium, dan fosfor yang ada dalam ampas kopi sangat baik untuk menyuburkan tanah. Selain itu, limbah kopi juga bantu memperbaiki struktur tanah dan mengundang mikroorganisme baik.

Nah, kalau kamu penasaran gimana caranya, yuk ikuti langkah-langkah praktis membuat pupuk dari limbah kopi di rumah. Nggak ribet, kok!

1. Siapkan Limbah Kopi yang Kering

Langkah pertama tentu saja kumpulkan limbah kopi bekas seduhan. Bisa dari kopi tubruk, V60, atau metode lainnya. Yang penting, pastikan ampasnya tidak tercampur gula atau susu, ya.

Setelah dikumpulkan, keringkan dulu di tempat teduh selama 2–3 hari. Ini penting supaya pupuk nggak lembap dan nggak berjamur saat disimpan.

Kopi yang kering juga lebih gampang dicampur dan tidak menimbulkan bau menyengat saat proses fermentasi.

2. Campurkan dengan Bahan Organik Lain

Supaya pupuknya makin kaya nutrisi, kamu bisa mencampur ampas kopi kering dengan bahan organik lain seperti daun kering, kulit buah, atau sisa sayuran dapur.

Campuran ini akan memperkaya komposisi unsur hara dalam pupuk. Gunakan perbandingan sekitar 1 bagian ampas kopi dan 2 bagian bahan organik lainnya.

Aduk rata di wadah terbuka atau komposter, lalu biarkan terurai secara alami selama beberapa hari.

3. Tambahkan Mikroorganisme Pengurai

Biar proses fermentasi berjalan lebih cepat, kamu bisa menambahkan EM4 atau starter mikroba lainnya. Ini opsional tapi sangat membantu, apalagi kalau kamu ingin hasil pupuk cepat jadi.

Cukup semprotkan larutan EM4 secukupnya, aduk kembali, dan tutup wadah menggunakan kain atau karung goni agar masih ada udara masuk.

Simpan di tempat sejuk dan teduh, lalu aduk setiap 3–4 hari agar proses penguraian merata.

4. Tunggu Hingga Matang dan Siap Pakai

Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 2–3 minggu. Tandanya pupuk siap pakai adalah aroma sudah netral (tidak asam atau menyengat) dan teksturnya menyerupai tanah humus.

Kalau masih tercium bau menyengat atau teksturnya terlalu basah, berarti pupuk belum matang sempurna. Diamkan beberapa hari lagi sambil di aduk sesekali.

Setelah siap, kamu bisa gunakan pupuk ini langsung untuk tanaman hias, sayuran, atau tanaman buah di pekarangan rumah.

5. Simpan dengan Benar agar Tahan Lama

Kalau belum langsung di pakai, simpan pupuk limbah kopi ini di wadah tertutup rapat, tapi tetap ada sedikit ventilasi udara. Hindari tempat yang terlalu lembap atau panas.

Penyimpanan yang baik akan menjaga kualitas pupuk tetap stabil dan bebas jamur. Kamu bisa pakai sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tanaman.

Dengan cara ini, kamu bisa terus produksi pupuk alami dari limbah rumah tangga sendiri loh, tanpa biaya tambahan.

6. Gunakan pada Tanaman dengan Cara yang Tepat

Setelah pupuk dari limbah kopi siap di gunakan, kamu perlu tahu cara aplikasinya. Untuk tanaman hias dalam pot, cukup taburkan 1–2 sendok makan pupuk ke atas media tanam dan siram sedikit air.

Kalau untuk kebun atau tanaman sayur di pekarangan, kamu bisa campur pupuk kopi ini ke dalam tanah saat proses tanam atau sebagai pupuk susulan setiap dua minggu sekali.

Penggunaan yang tepat akan membantu akar tanaman menyerap nutrisi lebih optimal, tanpa takut overfeeding atau merusak tanaman.

Kesimpulan

Cara membuat pupuk dari limbah kopi ternyata gampang banget, kan? Cuma butuh sedikit waktu dan ketelatenan, kamu bisa bantu bumi sekaligus nyuburin tanaman di rumah.

Daripada buang ampas kopi begitu aja, mending dikeringkan dan diolah. Selain hemat, hasilnya juga ampuh buat tanaman tumbuh subur dan sehat.

Jadi, yuk mulai daur ulang ampas kopimu dan rasakan sendiri manfaatnya untuk kebun kecil di rumah!

Tag: , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *