Cara Sapi Doyan Jerami Secara alami, Peternak sering menghadapi tantangan saat memberi jerami sebagai pakan utama. Sapi cenderung memilih hijauan segar dan menolak jerami karena teksturnya kasar dan aromanya kurang menarik. Namun, banyak peternak berhasil mengatasi masalah ini dengan cara alami. Artikel ini membahas Cara sapi doyan jerami secara alami tanpa perlu bahan kimia atau pakan buatan.
Kenali Masalah Pada Jerami

Jerami mengandung serat tinggi, tetapi tingkat kecernaannya rendah. Proses panen dan pengeringan sering mengurangi kadar protein dan membuat tekstur jerami keras. Sapi membutuhkan waktu lama untuk mengunyah dan sering kali meninggalkan pakan di tempat makan.
Peternak bisa meningkatkan minat sapi terhadap jerami dengan cara sederhana. Kuncinya terletak pada pengolahan awal dan penambahan bahan alami yang merangsang nafsu makan.
Rendam Jerami Sebelum Diberikan
Rendam jerami dalam air selama 2–4 jam sebelum pemberian. Air membantu melunakkan serat kasar dan mengurangi debu yang mengganggu pernapasan sapi. Tambahkan beberapa tetes air gula atau larutan garam mineral agar aroma jerami lebih menarik. Sapi akan lebih cepat mengunyah jerami yang lembap dan beraroma manis.
Cara Sapi Doyan Jerami Secara Alami Dengan Cara Olah Jerami Jadi Pakan Lezat, Sapi Pun Lahap
Sapi memang cenderung memilih hijauan segar daripada jerami kering. Tapi peternak bisa mengubah kebiasaan itu dengan cara-cara cerdas. Salah satu kuncinya terletak pada kombinasi bahan alami dan teknik pengolahan yang tepat. Di bawah ini, kamu bisa ikuti langkah demi langkah agar jerami jadi pakan favorit sapi.
1. Cara Sapi Doyan Jerami Secara Alami Campur Jerami Dengan Pakan Basah
Coba padukan jerami kering dengan bahan pakan basah seperti ampas tahu, daun singkong kukus, atau kulit singkong rebus. Ketiganya punya aroma dan rasa khas yang sanggup menutupi bau jerami. Perbandingan terbaik biasanya 60% jerami dan 40% pakan basah. Tekstur pakan jadi lebih lembut dan mudah dicerna, sehingga sapi pun makin lahap saat makan.
2. Cara Sapi Doyan Jerami Secara Alami Ubah Jerami Fermentasi Alami
Jika ingin hasil lebih maksimal, olah jerami lewat proses fermentasi. Gunakan probiotik alami seperti EM4 peternakan, campur dengan tetes tebu dan dedak halus. Aduk rata dan simpan di dalam wadah tertutup selama 3 hingga 5 hari. Jerami akan berubah jadi pakan fermentasi dengan aroma segar asam dan tekstur empuk. Banyak peternak mengandalkan metode ini karena terbukti meningkatkan nafsu makan sapi secara signifikan.
3. Tambahkan Jamu Ternak Untuk Daya Tarik Lebih
Peternak juga bisa membuat jamu alami dari campuran temulawak, kunyit, jahe, dan daun pepaya. Rebus semua bahan, lalu siramkan air rebusannya ke pakan sebelum diberikan. Jamu ini bukan hanya menambah aroma, tapi juga merangsang selera makan, memperlancar pencernaan, dan memperkuat daya tahan tubuh ternak. Ulangi pemberian setiap 2 atau 3 hari untuk hasil optimal.
4. Potong Jerami Sebelum Diberikan
Gunakan mesin pencacah rumput agar jerami terpotong pendek, sekitar 3–5 cm. Potongan kecil membuat sapi lebih mudah mengunyah dan mempercepat proses cerna. Selain itu, jerami pendek lebih disukai sapi karena tidak menyulitkan saat makan.
5. Tetapkan Jadwal Pakan Konsisten
Jangan beri makan sapi secara acak. Atur waktu pemberian pakan secara rutin, misalnya pagi dan sore hari. Pakan yang datang tepat waktu menjaga nafsu makan tetap stabil.
Penutup : Kunci Sapi Lahap Jerami
Peternak bisa menerapkan cara agar sapi doyan jerami kering dengan langkah yang sederhana dan alami. Gunakan bahan-bahan lokal seperti daun singkong, ampas tahu, dan probiotik alami untuk meningkatkan aroma serta rasa jerami. Tambahkan proses pencacahan, fermentasi, dan pemberian jamu alami agar tekstur jerami jadi lebih empuk dan mudah dicerna.
Baca Juga : Manfaat Daur Ulang Sampah Pelastik
