Bawang merah adalah bumbu dapur yang tidak pernah absen di hampir setiap masakan Indonesia. Mulai dari sambal, tumisan, hingga bumbu dasar, semuanya membutuhkan bawang merah untuk memberikan rasa gurih dan aroma khas yang menggugah selera. Namun, ada dua tantangan yang sering membuat orang malas berurusan dengan bawang merah yaitu potongannya sering berantakan dan aromanya yang tajam bisa membuat mata perih.
Padahal, mengiris bawang merah tidak selalu harus merepotkan. Dengan teknik dan trik yang tepat, kamu bisa menghasilkan irisan yang rapi, cepat, dan tanpa air mata. Tak hanya membuat tampilan masakan lebih menarik, potongan bawang yang rapi juga membantu bumbu menyatu lebih merata saat dimasak. Nah, berikut ini beberapa tips mudah yang bisa kamu praktikkan di dapur!
Tips Iris Bawang Merah Rapi dan Cepat
1. Gunakan Pisau yang Tajam
Kunci utama mendapatkan irisan bawang merah yang rapi adalah menggunakan pisau yang benar-benar tajam. Pisau tumpul justru membuat potongan menjadi tidak rata dan menghancurkan tekstur bawang, sehingga aroma menyengatnya keluar lebih banyak dan memicu air mata. Pastikan kamu menajamkan pisau secara rutin agar hasil potongan lebih halus dan seragam.
2. Dinginkan Bawang Merah Sebelum Diiris
Cara sederhana yang sering dipakai oleh para koki adalah menyimpan bawang merah di dalam kulkas selama 10–15 menit sebelum diiris. Suhu dingin membantu memperlambat pelepasan enzim yang menyebabkan mata perih. Selain itu, bawang yang dingin juga lebih mudah dipegang dan diiris tipis.
3. Kupas Kulitnya dengan Benar
Sebelum mengiris, pastikan kulit bawang merah sudah benar-benar bersih. Kupas bagian luar yang kering dan sisakan sedikit akar di ujungnya. Menyisakan sedikit akar membantu menjaga bentuk bawang tetap utuh saat diiris, sehingga hasil potongan lebih rapi dan tidak mudah tercerai-berai.
4. Gunakan Teknik Iris yang Tepat
Letakkan bawang merah di atas talenan dengan posisi akar di bagian bawah. Iris dari atas ke arah akar secara perlahan dan sejajar. Jika ingin hasil irisan tipis, gunakan gerakan maju-mundur yang ringan, bukan ditekan. Teknik ini menjaga ketebalan potongan agar tetap rata dan bawang tidak hancur.
5. Basahi Pisau atau Gunakan Air Dingin
Salah satu trik klasik untuk mencegah mata berair adalah membasahi pisau dengan air dingin sebelum dan selama proses mengiris. Air membantu mengurangi penyebaran gas dari bawang yang memicu iritasi mata. Kamu juga bisa menyiapkan semangkuk air di dekat talenan untuk mencelupkan pisau secara berkala.
6. Gunakan Alat Pemotong Serbaguna
Jika ingin hasil yang benar-benar seragam, kamu bisa menggunakan slicer atau alat pemotong bawang. Alat ini membantu menghemat waktu dan menghasilkan irisan yang rapi tanpa membuat tangan terlalu lama bersentuhan dengan bawang. Pilih alat yang memiliki pengatur ketebalan agar sesuai dengan kebutuhan masakanmu.
Kesimpulan
Mengiris bawang merah dengan rapi dan cepat memang butuh sedikit ketelatenan, tetapi hasilnya akan terasa sangat memuaskan. Dengan pisau tajam, teknik yang tepat, serta sedikit trik seperti mendinginkan bawang dan membasahi pisau, kamu bisa menghemat waktu sekaligus menghindari rasa pedih di mata.
Selain mempercantik tampilan masakan, irisan bawang yang rapi juga membantu bumbu meresap lebih merata saat dimasak. Hal ini membuat cita rasa masakan semakin lezat dan aromanya lebih menggugah selera.
Kegiatan memasak pun menjadi lebih menyenangkan jika dimulai dari langkah kecil seperti ini. Jadi, jangan malas berlatih mengiris bawang merah dengan benar. Semakin sering kamu melakukannya, hasilnya akan semakin sempurna cepat, rapi, dan tanpa air mata!
Saya adalah seorang penulis fokus saya adalah menulis artikel informatif. Melalui artikel ini, saya berusaha menyajikan informasi secara sederhana agar mudah dipahami dan bisa bermanfaat bagi pembaca dari berbagai kalangan.
